Barang Produksi Yang Di Ekspor Indonesia Keluar Negeri

Sebutkan Barang Produksi Yang di Export Oleh Indonesia Ke Luar Negri
Komoditi ekspor Indonesia
Berdasarkan Sumber dari Wikipedia, Sepuluh komoditi ekspor utama Indonesia adalah Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), produk hasil hutan, elektronik, karet dan produk karet, sawit dan produk sawit, otomotif, alas kaki, udang, kakao dan kopi. Namun, pasar internasional semakin kompetitif sehingga sepuluh komoditas ekpor utama Indonesia terdiversifikasi. Komoditas lainnya, yaitu makanan olahan, perhiasan, ikan dan produk ikan, kerajinan dan rempah-rempah, kulit dan produk kulit, peralatan medis, minyak atsiri, peralatan kantor dan tanaman obat.
Pada tahun 2011, industri menyumbang US$ 122 miliar atau sebesar 60 persen dari total nilai ekspor. Sektor nonmigas lainnya, yaitu pertanian dan pertambangan, masing-masing menyumbang 2,54 persen dan 17,02 persen dari keseluruhan ekspor. Sementara itu ekspor sektor migas hanya mencapai US$ 41 miliar atau sebesar 20,43 persen dari total ekspor.
Pengertian

Pengertian ekspor  adalah Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain,sedangkan pengertian impor adalah  kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain, itulah perbedaan keduanya, kegiatan demikian itu akan menghasilkan devisa bagi negara. Devisa merupakan masuknya uang asing kenegara kita dapat digunakan untuk membayar pembelian atas impor dan jasa dari luar negeri. Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Produk impor merupakan barang-barang yang tidak dapat dihasilkan atau negara yang sudah dapat dihasilkan,tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan rakyat.

Keuntungan ekspor antara lain adalah :

1). Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia

Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar negeri. Contohnya batik Indonesia yang mulai dikenal di dunia, jika permintaan batik di luar negeri meningkat maka produsen batik di indonesia akan semakin luas pemasaranya. tentunya, kegiatan produksi batik di Negara Indonesia akan menjadi semakin berkembang.


2). Memperluas Lapangan Kerja

Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. hal ini berhubungan dengan semakin luasnya pasar produk indonesia.kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat. Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin luas.

Berikut Beberapa Barang produksi yang di Eksport  Indonesia

Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.

Hasil Pertanian
Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh, teh, lada, kina, tembakau dan cokelat.

Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor  kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk kayu gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun barang jadi, seperti mebel.

Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut produk ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.

Hasil Pertambangan
Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara tembaga dan emas.

Hasil Industri
Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.

Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke malaysia dan negara-negara timur tengah.

Tidak semua barang boleh di ekspor, beberapa barang yang dilarang diekspor diantaranya adalah:

Ikan dalam keadaan hidup : Ikan dan anak ikan Arwana jenis Sclerophages Formosus, Benih ikan Sidat (Anguila SPP) dibawah ukuran 5 mm, Ikan hias air tawar jenis Botia macracanthus ukuran 15 cm keatas, Udang galah air tawar dibawah ukuran 8 cm, Induk dan calon induk Udang Penaeidae, Karet bongkah.

Barang Produksi Yang Di Ekspor Indonesia Keluar Negeri

Sumber :
Wikipedia
yudhistiracom.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar